Hiiiy,DI China Marak Pencurian Mayat untuk Dinikahkan


Kepolisian China di Propinsi Hebei, tempo hari barusan menangkap 11 orang dengan tuduhan perusakan makam serta pencurian mayat. Mereka lakukan tindakan itu dengan argumen klenik. Beberapa pelaku yaitu makelar jenazah, untuk orang-orang yang mau mengadakan 'pernikahan hantu'. 

Pada polisi, salah satu tersangka yang dicokok itu mengakui, usaha jual mayat untuk dinikahkan sangat mengundang selera. Komplotan maling jenazah ini beroperasi di Propinsi Shandong, lantas membawa mayat ke tempat yang perlu mengadakan pernikahan hantu. 

Jenazah yang baru berumur satu minggu itu mereka jual ke pengepul 18 ribu yuan (setara Rp 35 juta). " Lantas pada konsumen harga nya jadi 38 ribu yuan (setara Rp 75 juta), " tutur salah satu pelaku seperti ditulis CCTV News, Jumat (31/10). 

Makin muda umur jenazah, bakal lebih mahal lagi harga jenazahnya. Pernikahan hantu yaitu kebiasaan beberapa ribu th. yang di Negeri Gorden Bambu. 

Malah yang masih tetap melestarikan klenik itu yaitu golongan kaya serta berpendidikan. Polisi mencatat ritual ini memanglah menyebabkan pencurian jenazah serta perusakan makam di sebagian propinsi. 

Praktiknya, pihak yang mengadakan pernikahan hantu menyandingkan jenazah lelaki serta mayat wanita. Penghulu bakal menikahkan dua badan mati itu. Maksudnya, garis keterunan si empunya hajat bakal terus berlanjut, termasuk juga dari segi rejeki.
Terima kasih sudah berkomentar