Patricia krentcil, wanita yang mempunyai muka terlihat gosong ini terpaksa ditangkap polisi dikarenakan mengajak anna, anaknya yang tetap berumur 5 th. ke salon tanning.
Wanita 44 th. asal nutley, new jersey mengajukan permintaan tidak bersalah di pengadilan tinggi atas tuntutan membahayakan anak, dikarenakan hukum di new jersey memanglah melarang anak dibawah 14 th. menggunakan salon tanning.
Tak hanya masalah ini, wanita ini jadi sorotan dikarenakan aksinya yang terlalu berlebih lakukan tanning. biasanya wanita lakukan tanning supaya kulitnya tampak lebih coklat bercahaya. tetapi, muka krentcil tampak layaknya gosong serta membuatnya terlihat lebih tua dari usianya.
Doris day, pakar dermatologi, menyebut krentcil alami tanerexia, situasi di mana penderitanya tidak mengerti seberapa gelap warna kulitnya. pemakaian tanning bed yang terus-terusan juga menambah risiko kanker kulit. penelitian yang dulu dikerjakan menunjukkan bahwa pengguna tanning bed tunjukkan pergantian otak yang serupa dengan yang tampak pada pecandu obat-obatan terlarang. otak pengguna indoor tanning tunjukkan penggerakan area yang berperan melacak kesenangan serta apresiasi, nyaris sama juga dengan yang kita rasakan saat makan permen atau minum alkohol.
Apa yang bikin krentcil dapat alami tanerexia ? “menggunakan tanning bed mempunyai dampak penghargaan pada otak, hingga orang barangkali jadi dipaksa untuk bertahan, walau perihal itu tidak baik buat mereka, ” tutur dr bryon adinoff, profesor bidang psikiatri di southwestern university.
krentcil mengaku bahwa dirinya membawa anaknya ke salon, tetapi anna hanya menanti dirinya melakukan sesi pencoklatan kulit. krentcil berkeras kulit anna terbakar matahari dikarenakan bermain di halaman, layaknya yang diungkapkan guru tknya.
Tanning booth disebut-sebut pancarkan radiasi cahaya ultra violet, yang diketahui sebagai karsinogen. pakar dermatologi dr stephanie badalamenti menyebutkan bahwa tanning booth dapat menambah risiko melanoma, sejenis kanker kulit yang mematikan, sampai 75 %.
“efeknya dapat amat beresiko, serta merubah hidup penderitanya, ” tutur badalamenti.
Menurut polisi, anna tampaknya terima tuturan radiasi ini cukup banyak hingga membakar kulitnya.
“tak dulu walaupun didalam hidupku saya punya niat membahayakan anakku, memasukkannya ke tanning booth. saya tidak bodoh, ” ungkap krentcil.
Wanita 44 th. asal nutley, new jersey mengajukan permintaan tidak bersalah di pengadilan tinggi atas tuntutan membahayakan anak, dikarenakan hukum di new jersey memanglah melarang anak dibawah 14 th. menggunakan salon tanning.
Tak hanya masalah ini, wanita ini jadi sorotan dikarenakan aksinya yang terlalu berlebih lakukan tanning. biasanya wanita lakukan tanning supaya kulitnya tampak lebih coklat bercahaya. tetapi, muka krentcil tampak layaknya gosong serta membuatnya terlihat lebih tua dari usianya.
Doris day, pakar dermatologi, menyebut krentcil alami tanerexia, situasi di mana penderitanya tidak mengerti seberapa gelap warna kulitnya. pemakaian tanning bed yang terus-terusan juga menambah risiko kanker kulit. penelitian yang dulu dikerjakan menunjukkan bahwa pengguna tanning bed tunjukkan pergantian otak yang serupa dengan yang tampak pada pecandu obat-obatan terlarang. otak pengguna indoor tanning tunjukkan penggerakan area yang berperan melacak kesenangan serta apresiasi, nyaris sama juga dengan yang kita rasakan saat makan permen atau minum alkohol.
Apa yang bikin krentcil dapat alami tanerexia ? “menggunakan tanning bed mempunyai dampak penghargaan pada otak, hingga orang barangkali jadi dipaksa untuk bertahan, walau perihal itu tidak baik buat mereka, ” tutur dr bryon adinoff, profesor bidang psikiatri di southwestern university.
krentcil mengaku bahwa dirinya membawa anaknya ke salon, tetapi anna hanya menanti dirinya melakukan sesi pencoklatan kulit. krentcil berkeras kulit anna terbakar matahari dikarenakan bermain di halaman, layaknya yang diungkapkan guru tknya.
Tanning booth disebut-sebut pancarkan radiasi cahaya ultra violet, yang diketahui sebagai karsinogen. pakar dermatologi dr stephanie badalamenti menyebutkan bahwa tanning booth dapat menambah risiko melanoma, sejenis kanker kulit yang mematikan, sampai 75 %.
“efeknya dapat amat beresiko, serta merubah hidup penderitanya, ” tutur badalamenti.
Menurut polisi, anna tampaknya terima tuturan radiasi ini cukup banyak hingga membakar kulitnya.
“tak dulu walaupun didalam hidupku saya punya niat membahayakan anakku, memasukkannya ke tanning booth. saya tidak bodoh, ” ungkap krentcil.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon