Teka-teki pria bertelur di Penjaringan, Jakarta Utara, terbongkar telah. Nyatanya, Sinin yang mengakui dapat bertelur itu berbohong. Tindakan tipu-tipu itu terbongkar sesudah Dinas Kesehatan Jakarta mengecek Sinin di RSUD Koja.
Kepala dokter IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Dedi, menyampaikan, mulai sejak awal telah tak yakin dengan pernyataan Sinin. " Saya dari pertama telah tidak yakin, " kata Dedi diambil Dream dari Merdeka. com, Selasa 18 November 2014.
" Pertama megang saya telah ngira itu telur ayam. Sangatlah tak mungkin saja dengan cara medis ada manusia dapat keluarkan telur ayam dari badannya, saat saya ingin pecahin dia larang lantaran menurut dia bila dipecahin kelak tubuhnya sakit, " lebih dia.
Menurut Dedi, RSUD Koja sesungguhnya tidak mempunyai kewenangan untuk mengecek Sinin. Tetapi lantaran ada keinginan dari Sudinkes DKI, jadi RSUD Koja lakukan kontrol dengan cara medis.
" Sesungguhnya kami tak berwenang untuk lakukan kontrol dia (Sinin). Namun lantaran ada keinginan dari Sudinkes jadi kami kerjakan kontrol dengan cara medis, akhirnya memanglah tak ada tanda-tanda apa-apa, " tutur Dedi.
Pada awal mulanya, Sinin pernah bikin geger warga Penjaringan, Jakarta Utara. Pria ini mengakui berulang-kali keluarkan benda berwarna putih seperti telur dari anusnya.
Dedi sudah menyampaikan ada kejanggalan atas pernyataan pria yang karib disapa Kong Naim itu. Pasalnya, tidak ada sisa merah atau lecet pada duburnya.
" Harusnya ada. Maka dari itu dirawat disini buat kami observasi, apa benar bertelur atau tak. Nah, dua hari ini tak ada sinyal tanda itu, " tutur Dedi. (Ism, Sumber : Merdeka. com)
Kepala dokter IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Dedi, menyampaikan, mulai sejak awal telah tak yakin dengan pernyataan Sinin. " Saya dari pertama telah tidak yakin, " kata Dedi diambil Dream dari Merdeka. com, Selasa 18 November 2014.
" Pertama megang saya telah ngira itu telur ayam. Sangatlah tak mungkin saja dengan cara medis ada manusia dapat keluarkan telur ayam dari badannya, saat saya ingin pecahin dia larang lantaran menurut dia bila dipecahin kelak tubuhnya sakit, " lebih dia.
Menurut Dedi, RSUD Koja sesungguhnya tidak mempunyai kewenangan untuk mengecek Sinin. Tetapi lantaran ada keinginan dari Sudinkes DKI, jadi RSUD Koja lakukan kontrol dengan cara medis.
" Sesungguhnya kami tak berwenang untuk lakukan kontrol dia (Sinin). Namun lantaran ada keinginan dari Sudinkes jadi kami kerjakan kontrol dengan cara medis, akhirnya memanglah tak ada tanda-tanda apa-apa, " tutur Dedi.
Pada awal mulanya, Sinin pernah bikin geger warga Penjaringan, Jakarta Utara. Pria ini mengakui berulang-kali keluarkan benda berwarna putih seperti telur dari anusnya.
Dedi sudah menyampaikan ada kejanggalan atas pernyataan pria yang karib disapa Kong Naim itu. Pasalnya, tidak ada sisa merah atau lecet pada duburnya.
" Harusnya ada. Maka dari itu dirawat disini buat kami observasi, apa benar bertelur atau tak. Nah, dua hari ini tak ada sinyal tanda itu, " tutur Dedi. (Ism, Sumber : Merdeka. com)
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon