Sangat khas. Kalau boleh ditelisik lebih jauh kapal-kapal yang dikenal dengan nama kapal slerek ini berukuran besar 24 empat meter x 5 meter. Harga per satu perahu kabarnya bisa mencapai Rp 500 juta. Selain ukurannya yang besar, perahu ini juga memiliki hiasan khas yang ramai. Warna-warni, semarak, plus lukisan tokoh yang menjadi panutan para nelayan. Hal lain yang tak kalah unik, kapal ini tidak berlayar sendiri.
Kapal slerek selalu berlayar menangkap ikan secara berpasangan. Sepasang perahu ini dikenali karena berwarna dasar sama. Ukuran perahu besar dan kecil. Perahu besar adalah kapal lelaki yang akan membawa nelayan yang jumlahnya puluhan orang. Sementara yang lebih kecil adalah perahu perempuan, tugasnya mengiringi perjalanan perahu besar, dan menjadi angkutan bagi tangkapan perahu lelaki. Seiring hangatnya mentari, kami tiba di PantaiPlengkung. Pantai berkarang dan berpasir putih yang memesona. G-land berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, JawaTimur. Di tengah hutan, di pesisir pantai, terdapat sejumlah resort. Tim Weekend Yuk menginap di Joyos Resort. Penginapan di G-Land didominasi para surfer asal mancanegara. Namun, penyuka pantai dan wisata alam juga akan menemukan nirwana tersembunyi di G-Land. Pasir putih keemasan berkilau, air laut biru yang segar, langit cerah dan yang utama bebas polusi. G-Land merupakan spot surfing terbaik di dunia setelah Hawaii. Ini berdasarkan dari ketinggian ombak, panjang gulungan ombak dan tantangan adrenalinnya," kata Ron memuji. Ombak G-Land menjadi incaran surfer dunia karena bentukan ombak yang pecah setelah satu hingga dua kilo meter dari arah timur ke barat dengan ketinggian ombak mencapai empat sampai enam meter dalam interval lima menit.
Sehingga para surfer bisa menikmati gulungan ombak lebih lama. Selain itu, formasi ombak raksasa yang datang susul menyusul kearah kiri berlapis hingga tujuh lapis. Tunggangan yang mengasyikkan bagi peselancar dunia. Ombak idaman, mereka menyebut begitu. Ron, Russel dan Chase memilih spot surfing
Kong. Di Plengkung, Kong adalah pecahan ombak pertama yang jika musim terbaik, bisa mencapai enam meter. Berturut-turut ombak akan bergulung ke spot money tree, spot kedua setelah Kong. Menyusul spot fan tree. Julukan fan tree lantaran dari laut, di pesisir pantai tampak pepohonan palma yang menyerupai kipas. Lalu menuju spot bernama speedy hingga ke tiger track. Ombak memanjang dua kilometer inilah yang dicari para peselancar dunia. Minggu. Anda yang tergelitik untuk belajar surfing. Pilih spot surfing tiger track. Ombaknya sedang, relatif aman bagi calon peselancar. Tetap hati-hati, karena ombak sedang, cenderung dangkal, berisiko terantuk karang tajam. Kesenangan sudah di mulai dari jalan menuju spot tiger track tidak mulus. Kendaraan yang umum dipakai adalah grandong. Kendaraan roda empat khas G-Land. Tubuh anda bisa terempas ke kanan, ke kiri. Karena roda mobil mengikuti kontur tanah hutan Alas Purwo yang bergelombang. Tapi perjalanan dengan grandong justru menjadi pengalaman yang seru. Kalau Anda kurang percaya diri berlatih selancar, ada trainer di tempat Anda menginap. Anda bisa menyewa jasa mereka.
Menumpang truk di tengah hutan yang didominasi pohon bambu nan rimbun sungguh sensasi tersendiri, lho. Lima belas menit perjalanan dalam hutan Alas Purwo, sampailah Tiger Track. Lokasi masih menjadi bagian pantai Plengkung atau G-Land. Spot Tiger Track memiliki panorama yang memesona. Pasir putih di bibir pantai langsung bertemu dengan karang keras. Sebaran karang dihuni bintang laut, kerang laut, serta suburnya ganggang laut. Sesekali burung bangau berjemur di tengah karang. Sungguh ciptaan maha sempurna.
sumber : KOMPAS(dot)com
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon